الْحُكْمُ يَدُوْرُمَعَ عِلَّتِهِ وَسَبَبِهِ وُجُوْدًا وَعَدَمًا
Al-hukmu yadûru ma'a 'illatihi wa sababihi wujûdan wa 'adaman
Ada dan tidaknya hukum itu tergantung pada sebab ('illat)nya.
تَغَيُّرُ اْلأَحْكَامِ بِتَغَيُّرِ اْلأَمْكِنَةِ وَاْلأَزْمِنَةِ
Al-hukmu yadûru ma'a 'illatihi wa sababihi wujûdan wa 'adaman
Ada dan tidaknya hukum itu tergantung pada sebab ('illat)nya.
تَغَيُّرُ اْلأَحْكَامِ بِتَغَيُّرِ اْلأَمْكِنَةِ وَاْلأَزْمِنَةِ
Taghayyur al-ahkâm bi taghayyur al- amkinah wal azminah
Hukum itu berubah disebabkan perubahan tempat dan waktu.
مَالاَ يَتِمُّ الْوَاجِبُ إِلاَّ بِهِ فَهُوَ وَاجِبٌ
Mâ lâ Yatimmu al-Wâjibu illâ bihî fa Huwa Wâjib
Suatu kewajiban tidak akan sempurna, kecuali dengan adanya sesuatu, maka sesuatu tadi hukumnya menjadi wajib.
Hukum itu berubah disebabkan perubahan tempat dan waktu.
مَالاَ يَتِمُّ الْوَاجِبُ إِلاَّ بِهِ فَهُوَ وَاجِبٌ
Mâ lâ Yatimmu al-Wâjibu illâ bihî fa Huwa Wâjib
Suatu kewajiban tidak akan sempurna, kecuali dengan adanya sesuatu, maka sesuatu tadi hukumnya menjadi wajib.
0 komentar:
Posting Komentar